Kumpulan Perintah-perintah dasar mikrotik kumplit full untuk orang awam mudah
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Kali ini saya akan memberikan materi mengenai perintah-perintah dasar pada mikrotik. Orang jaringan mana sih yang ga kenal mikrotik?? Pastinya orang-orang jaringan sudah mengetahui dan sudah tahu apa itu mikrotik. Nah itu kita para pemula begitu juga saya mari kita belajar bersama-sama mengenai mikrotik.
Berikut ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :
Perintah untuk shutdown dan restart computer , ketikkan
[admin@MikroTik]>system shutdown (Untuk shutdown komputer )
[admin@MikroTik]>system reboot (Untuk restart computer )
[admin@MikroTik]>system reset (Untuk meret konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa perintah – perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.
Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik
[admin@MikroTik]>/system identity
[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy
Untuk melihat hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau “pr”
Contok [admin@MikroTik]system indentity>pr name:”proxy”
Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]
Perintah merubah password mesin MikroTik
[admin@proxy]>/ password
[admin@proxy]password>old password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
[admin@proxy]password>new password :……(ketikkan password yang baru)
[admin@proxy]password>retype new password: ……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)
Sebagai contoh :
Jika password lama kosong dan password baru ABCD, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old password “password lama kalian”
[admin@proxy]password>new password ABCD
[admin@proxy]password>retype new password ABCD
Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).
Perintah Untuk Mengganti nama interface
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:
[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public
Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.
[admin@Mikrotik] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500
Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik OS :
[admin@proxy]>/system package
[admin@proxy]system package><ketikkan print atau pr>
Dengan perintah diatas maka akan tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :
[admin@MikroTik system package> pr
Flags : x – disabled
# Name0 X routing – test1 dhcp2 radiolan3 user-menejer4 X webproxy-test5 arlan6 isdn7 hotspot-fix8 ppp9 wireless10 web-proxy11 hotspot12 advanced-tools13 security14 Telephony15 routing16 synchronous17 system18 routerboard19 rstp-bridge-test20 X wireless-legecy VERSION2.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.272.9.27 SCHEDULED
Untuk melihat lebih detailnya, ketikan :
[admin@proxy]system package > pr detail fl gs : x – disabled
x name=”routing-test” version=”2.9.27” build – time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled
name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule
name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56: 44 schedule
name=”web-proxy” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule
name=”advanced –tools” version=”2.9.27” build –time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=””
name=”dhcp” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=””
name =”hotspot”version=”2.9.27”build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=””
x name=”webproxy-test” version=”2.9.27” build-time=jul / 03 /2006 10:57:52 scheduled
name=”routerboard” version =”2.9.27” build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 –[q quit ? D dump ? up ? down ]
Perintah untuk mengupgrade paket software router
[admin@Mikrotik] system upgade>
To upgrade chosen packages :
Download 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :
[admin@Mikrotik]system page>
Enable <ketikkan paket yang dikehendaki>
Contoh :
[admin@proxy] system package> enable dhcp
Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]interface>ethernet set etherl nama=public
Atau dengan menggunakan perintah
[admin@proxy]interface>set<ketikan number ethernet yang terpasang>
name=<nama ethernet yang baru >
contoh :
[admin@proxy]interface> set 0 name=public
[admin@proxy]interface>set 1 name=lan
Atau
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public; set 1 name=lan
Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]> ip address
[admin@proxy]ip address>
Add interface=<nama interface>anddress=
(ketikkan IP address/subnet mask interface)
Contoh :
Jika nama interfacenya “lan” dan IP address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask : 255.255.255.0, maka perintahnya sebagai berikut
[admin@proxy]>/ ip address
[admin@proxy]ip address >
Add interface=lan address = 192.168.0.1/24
Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set nama-dns>=<Ip dns dari ISP>
Contoh :
Jika IP DNS primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:
202.134.0.0155, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set primary-dns= 202.134.1.10
[admin@proxy]ip dns>
Set secondary-dns=202.134.0.155
Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip route
[admin@proxy]ip route >add gateway=<ip gatway
Contoh IP gateway dari ISP : 202.134.1.1, maka perintahnya :
[admin@proxy]>/ ip route
[admin@proxy] ip route>
add gateway=202.134.1.1
Perintah Network address Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip firewall nat
[admin@proxy]ip firewall nat>
add chain=srcnat out-interface=<etherface yang terhubung
dengan jaringan WAN> scr-address=
<network-id interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface
LAN> action=masqurade
Contoh :
jika network-id interface LAN :”192.168.0.0” dan subnet
Mask :”255.255.255.0”. untuk interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan
WAN : “pubilk”, maka perintahnya sebagai berikut :
[admin@proxy] >/ip firewall nat
[admin@proxy[ ip firewall nat>
Add chain=srcnat out-interface=public
Scr-address=192.168.0.0/24 action=masquerade
Perintah-perintah dasar Mikrotik untuk RouterOS di atas memang belum terlalu lengkap, karena masih banyak lagi perintah dasar Mikrotik yang bisa digunakan karena memang menu dan fitur dari Mikrotik itu sendiri sangat banyak dan beragam.
Nah itulah Perintah-perintah dasar dalam mengoperasikan mikrotik, perintah dasar ini sangat penting loh untuk digunakan. Bahkan bagi di tingkatnya expert pun. Beberapa perintah diatas masih suka digunakan kok. Untuk hal-hal lain mengenai mikrotik kunjungi terus situs i-Teknologi ini oke.. :D
Bila ada request atau yang kurang dimengerti untuk ditanyakan kalian bisa mencorat-coret dikomentar.
Terus Kunjungi SAINS-IT okee :D
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar